04 Mei, 2008

Materi Pertemuan Kepala Sekolah Bulan Mei 2008

A. Pengarahan Direktur:

1. Inspiratif:
Cita-cita Yang Tertunda

Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di keluarga yang sederhana. Ia mempunyai cita-cita yang tinggi. Suatu saat, ketika masih belia, dia berkata kepada dirinya sendiri, "Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku, dan pada saat itu aku akan bahagia."

Dia senang membayangkan dirinya sudah memiliki sebuah mobil mewah, mengendarainya, dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena dia dikagumi dan dibanggakan oleh banyak orang. Maka, walaupun kemiskinan tetap diakrabi dalam kesehariannya, sikapnya menjadi angkuh dan sombong karena dia merasa kelak pasti akan kaya raya seperti yang diangankan.

Ketika ditanya untuk melakukan sesuatu oleh teman-temannya, ia menjawab, "Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah aku menyelesaikan sekolah."

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada orangtuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti, setelah ia mendapatkan pekerjaan pertamanya.

Sebelum melangkah ke dunia kerja, dia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakan. Si guru berkata, "Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah bagus lengkap dengan fasilitasnya, adalah sesuatu yang bagus. Dan sesungguhnya, mobil dan rumah mewah itu diciptakan untuk kita yang mau dan mampu memilikinya. Dia tidak kemana-mana, kitalah yang harus bergerak untuk menghampiri dan mendapatkannya."

Mendengar tuturan si guru, pemuda itu merasa puas. Sebab, ia makin yakin dengan anggapannya bahwa mobil dan rumah pasti akan dimilikinya. Maka, ia pun bekerja seadanya. Setelah beberapa tahun bekerja, orangtuanya menanyakan: "Anakku, kapan kamu akan mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-citamu?"

"Aku berjanji akan mengejar cita-citaku setelah menikahi gadis yang aku cintai. Karena dengan adanya si dia sebagai pendamping hidup, maka langkahku akan mantap untuk mengejar cita-citaku."

Sampai suatu hari, setelah bertahun-tahun kemudian, ia mulai menua. Dalam hati, ia pun berkata, "Rupanya, sudah terlambat untuk memulainya sekarang. Sebab, umurku sudah tak lagi muda."

Begitulah, cita-cita si pemuda akhirnya hanya menjadi angan-angan dan omong kosong belaka. Kini, ia hanya bisa merasakan kepuasan semu dengan menikmati setiap hari dalam kehidupannya untuk mengkhayal, seandainya ia menjadi seperti yang ia cita-citakan.

2. Reflektif:
a. Kebiasaan menunda dari waktu ke waktu, dapat membuat seseorang yang pada awalnya bersemangat bermimpi, akan kehilangan gairah, arah, tujuan dan berlari menjauh dari apa yang menjadi impiannya. Sebab, menunda sebenarnya hanya akan mengubur kesempatan demi kesempatan yang ada untuk mewujudkan impian.
b. Karena itu, cita-cita selamanya akan menjadi khayalan belaka jika kita tidak memulainya dengan rencana! Dan, yang utama, rencana tanpa tindakan nyata juga hanya akan jadi bualan semata.
c. Sekolah-sekolah Kanisius akan menjadi semakin jaya dan berkualitas, kalau Kepala Sekolah bersama dengan seluruh guru, karyawan, komite sekolah bersatu padu membuat rencana yang konkret untuk tahun ajaran 2008 – 2009.
d. Mari, selagi masih ada waktu, gunakan sebaik-baiknya waktu kita untuk menyusun kehidupan dan meraih kesempatan, demi menggapai cita-cita.

3. Informatif:
a. BUKU WAJIB UNTUK SD: Mulai tahun ajaran 2008 – 2009, semua SEKOLAH DASAR KANISIUS WAJIB memakai buku yang dibuat oleh Yayasan Kanisius. Buku tersebut adalah hasil dari karangan para guru Kanisius, dengan melibatkan Tim ahli dari Diknas Jakarta. Buku pegangan siswa dan guru tersebut sudah disusun sesuai dengan KTSP. Buku dari penerbit lain, sifatnya sebagai buku pendamping / pelengkap. Kepala Sekolah bertanggungjawab penuh untuk melaksanakan keputusan dari Direktur Yayasan Kanisius Pusat Semarang.
b. HARGA BUKU: Harga buku wajib untuk SD, sudah ditentukan oleh Yayasan Kanisius, dan Kepala Sekolah dilarang keras menaikkan buku tersebut. Prinsipnya: Buku tersebut sudah mendapatkan potongan 25% untuk para siswa. Yayasan Kanisius tetap konsisten memiliki komitmen untuk membantu pendidikan anak-anak.
c. BUKU PELAJARAN AGAMA KATOLIK: Untuk tingkat SMP dan SMA / SMK, menggunakan BUKU RELIGIOSITAS. Untuk tingkat SD, masih menunggu keputusan dari Direktur Yayasan Kanisius Pusat Semarang.
d. PENERIMAAN SISWA BARU (PSB): Pedoman dan kebijakan dari Yayasan Kansius Cabang Yogyakarta, mohon dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kalau ada hal-hal yang kurang jelas mohon Kepala Sekolah atau panitia berkonsultasi dengan pengawas Yayasan. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pengeluaran keuangan untuk PSB dibicarakan bersama dengan komite sekolah.
e. STANDART MINIMAL SISWA (SMS): Pedoman dan kebijakan dari Direktur Yayasan Kanisius Pusat tetap menjadi acuan utama. Kepala Sekolah, para guru dan Komite Sekolah dimohon mendalami kembali surat edaran dari Direktur Yayasan Kanisius Pusat Semarang.
f. PELUNASAN SPP + USPP Tahun Ajaran 2007 – 2008: Sesuai dengan sistem kerja di Yayasan Kanisius, semua siswa WAJIB melunasi SPP dan USPP sebelum tahun ajaran berakhir. Maka Kepala Sekolah bertanggungjawab penuh untuk membereskan keuangan SPP dan USPP, sebelum penerimaan raport kenaikan kelas atau kelulusan siswa. Silakan kepala sekolah mengadakan koordinasi dengan para guru, komite sekolah dan orangtua siswa. Prinsipnya bahwa Sekolah sudah melaksanakan kewajibannya memberikan pendidikan bagi anak-anak, maka orangtua disadarkan untuk melaksanakan kewajibannya kepada sekolah berkaitan dengan pendidikan anak-anak.
g. GURU / KARYAWAN HONORER: Pada tanggal 30 Juni 2008, guru / karyawan honorer akan mengakhiri masa kontraknya sebagai guru / karyawan honorer di Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta. Kalau guru / karyawan honorer tersebut masih ingin bekerja di YKC Yogyakarta, silakan membuat pembaharuan lamaran dan dikirimkan ke bagian personalia YKCY (Bpk. Priyarso), pada jam kerja. Rekomendasi kepala sekolah secara tertutup tentang konduite guru / karyawan honorer tersebut, akan sangat berguna bagi Yayasan Kanisius dan bisa dialamatkan ke Direktur YKCY. Lamaran / pembaharuan lamaran harus masuk ke YKCY paling lambat tanggal 30 Mei 2008, pada jam kerja. Pembaharuan lamaran bisa diserahkan secara kolektif per sekolah. Bagi para guru / karyawan honorer yang tidak memasukkan lamaran ke YKCY, dengan sendirinya dianggap oleh YKCY tidak lagi bekerja di lingkungan Yayasan Kanisius.

Berkas / Syarat yang harus ada dalam lamaran:
1. Surat lamaran ditulis tangan, dialamatkan kepada direktur YKCY.
2. Riwayat hidup dan riwayat pekerjaan.
3. Foto Copy Ijasah SD, SMP, SMA, Universitas disertai transkrip nilai dan Akta
4. Foto copy sertifikat, piagam penghargaan yang dimiliki (kalau ada)
5. Foto Copy Surat Baptis
6. Foto Copy Akte Perkawinan Gereja Katolik (Bagi yang sudah menikah)
7. Pas Foto 4 x 6 sebanyak 2 lembar

Untuk Guru TK : dimasukkan dalam MAP WARNA HIJAU
Untuk Guru SD : dimasukkan dalam MAP WARNA KUNING
Untuk Guru SMP : dimasukkan dalam MAP WARNA MERAH
Untuk Karyawan : dimasukkan dalam MAP WARNA BIRU

Keputusan terakhir diterima atau tidaknya guru / karyawan tersebut ada ditangan Direktur YKCY, setelah dirapatkan dalam tim personalia YKCY.

Mohon Kepala Sekolah mengkomunikasikan ini kepada guru / karyawan honerer di masing-masing unit kerja sekolah.

h. MUTASI PEGAWAI: Seperti yang pernah kami sampaikan pada pertemuan Kepala Sekolah bulan Pebruari 2008, YKC Yogyakarta akan mengadakan mutasi Kepala Sekolah, Guru, Karyawan (Dpk, Tetap Yayasan, Honorer). Tujuan pertama dan utama adalah demi pengembangan sekolah-sekolah Kanisius dan “penyegaran” para Kepala Sekolah / Guru / Karyawan. Persiapan mutasi akan dilaksanakan oleh tim personalia YKCY. Setiap KS, guru, karyawan dapat mengusulkan secara tertulis kepada direktur YKCY.

B. Pengawas I: (Fr. Y. Gunawan)
1. Persiapan Ujian Akhir Nasional
 Dalam rangka mempersiapkan Ujian Akhir Nasional, ada aneka usaha yang telah diusahakan pihak sekolah, diantaranya: pelajaran tambahan (les), latihan-latihan soal (try out), berziarah sekaligus mengadakan Perayaan Ekaristi, Rekoleksi/Gladi Rohani, dsb. Usaha manusiawi haruslah tetap dilengkapi dengan penyerahan diri pada Tuhan dan mohon berkat-Nya. Harapannya, semoga Tuhan sendirilah yang memberkati dan menyempurnakan segala usaha kita manusia.
 Atas usaha-usaha dan perjuangan yang keras untuk mempersiapkan anak didik dalam menghadapi ujian, diucapkan banyak terima kasih. Kami mendukung dan merasa bangga dengan ketekunan dan usaha para kepala sekolah, guru, komite dan orangtua siswa.
 Kita tetap berdoa dan mohon kepada Tuhan agar anak-anak didik kita dapat menghadapi ujian dengan lancar dan memperoleh hasil yang menggembirakan. Akhirnya, dapat lulus dengan baik.

2. Info seputar Yubileum 90 tahun Yayasan Kanisius
 Ada perubahan rumusan tema Yubileum dari “go in deep” menjadi “go to the depth”. Artinya tetap sama, hanya soal tata bahasa (grammar) saja.





 Jika ada sekolah yang merasa kesulitan dalam mengusahakan foto sekolah zaman sekarang, Yayasan siap membantu mengabadikannya dengan kamera digital.

3. RAPBS 2008-2009
 Untuk membantu penyusunan RAPBS untuk Tahun Ajaran 2008-2009, Pengawas YKCY menawarkan pelatihan penyusunan RAPBS kepada sekolah-sekolah Kanisius. Pelaksanaannya diagendakan selama bulan Mei 2008. Pelatihan ini dapat dikoordinir per KSK. Silakan ketua-ketua KSK menentukan waktunya dan mengkomunikasikannya dengan Pengawas YKCY.
 Pengawas YKCY memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah selama bulan Mei –Juli 2008 untuk konsultasi RAPBS. Pada tanggal 31 Juli 2008 semua RAPBS sudah harus disahkan oleh Rm. Direktur YKCY. Jika sampai batas waktu 31 Juli 2008 ada sekolah yang belum beres RAPBS-nya, mengambil keputusan sesuai dengan sistem yang berlaku.
 Format RAPBS yang baru menuntut kecermatan dan kejelian dari kita semua. Semoga kita dapat semakin tertib dan transparan dalam mengelola keuangan sekolah.

C. Pengawas II: (Bpk. FX. Pargiyono, S.Pd.)
I. Sehubungan dengan ada 7 Lingkup Standar Pendidikan yang sudah ditetapkan Menteri Pendidikan, maka sekolah supaya merencanakan untuk menyusun pedoman pengelolaan sekolah meliputi :
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Dalam menyusunnya gunakan pedoman yang telah dibagikan YKCY dan berdasarkan peraturan menteri yang sudah ada dalam 7 Lingkup Standar Pendidikan.
2. Kalender Pendidikan
a. Sekolah menyusun Kalender Pendidikan yang meliputi jadwal pembelajaran, ulangan, ujian, kegiatan ekstrakurikuler, dan hari libur.
b. Penyusunan Kalender Pendidikan :
1) Didasarkan pada Standar Isi.
2) Berisi mengenai pelaksanaan aktivitas sekolah selama satu tahun dan dirinci secara semesteran, bulanan, dan mingguan.
3) Diputuskan dalam rapat dewan pendidikan dan ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
c. Sekolah menyusun jadwal penyusunan KTSP.
d. Sekolah menyusun mata pelajaran yang dijadwalkan pada semester gasal dan semester genap.
3. Struktur Organisasi Sekolah
a. Struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.
b. Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah.
c. Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah :
1) Memasukkan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggungjawab yang jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal.
2) Dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.
3) Diputuskan oleh Kepala Sekolah dengan mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah.
4. Pembagian Tugas di antara guru
5. Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan
6. Peraturan Akademik
a. Sekolah menyusun dan menetapkan Peraturan Akademik.
b. Peraturan Akademik berisi :
1) Pernyataan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas dari guru.
2) Ketentuan mengenai ulangan, remidial, ujian, kenaikan kelas, dan kelulusan.
3) Ketentuan mengenai hak siswa untuk menggunakan fasilitas belajar, laboratorium, perpustakaan, penggunaan buku pelajaran, buku referensi, dan buku perpustakaan.
4) Ketentuan mengenai layanan konsultasi kepada guru mata pelajaran, wali kelas, dan konselor.
c. Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidikan dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
7. Tata tertib sekolah
8. Kode Etik Sekolah
9. Biaya Operasional Sekolah
II. Sekolah tahun ajaran 2008–2009 juga harus sudah memiliki Rencana Kerja Jangka Menengah (4 tahunan), Rencana Kerja Jangka Panjang (8 tahunan), dan Rencana Kerja Tahunan.
Rencana Kerja Tahunan harus memuat ketentuan yang jelas mengenai :
1. Kesiswaan.
a. Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik yang meliputi :
1) Kriteria calon peserta didik :
a) SD berusia sekurang-kurangnya 6 tahun, pengecualian terhadap usia peserta didik yang kurang darin 6 tahun dilakukan atas dasar rekomendasi tertulis dari pihak yang yang berkompeten, seperti konselor sekolah maupun psikolog.
b) SMP berasal dari lulusan SD, MI, Paket A atau satuan pendidikan bentuk lainnya yang sederajat.
2) Penerimaan peserta didik sekolah dilakukan :
a) Secara obyektif, transparan, dan akuntabel sebagaimana tertuang dalam aturan sekolah.
b) Tanpa diskriminasi atas dasar pertimbangan gender, agama, etnis, status sosial, kemampuan ekonomi bagi SD, SMP penerima subsidi dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
c) Berdasarkan kriteria hasil ujian nasional bagi SMA, SMK, dan Kriteria tambahan bagi SMK.
d) Sesuai dengan daya tampung sekolah.
3) Orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan dengan pengawasan guru.
b. Sekolah :
1) Memberikan layanan konseling kepada peserta didik
2) Melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler untuk para peserta didik
3) Melakukan pembinaan prestasi unggulan
4) Melakukan pelacakan terhadap alumni
2. Kurikulum dan kegiatan pembelajaran.
a. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Ketentuan penyusunan KTSP baca pedoman penyusunan KTSP dari YKCY.
b. Kalender Pendidikan.
c. Program Pembelajaran. Ketentuan Program Pembelajaran baca materi rapat Januari sampai dengan April 2008.
d. Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik baca peraturan menteri No. 20 Tahun 2007 dan Teknik Penilaian Kelas.
e. Peraturan Akademik.
3. Pendidikan dan tenaga kependidikan serta pengembangannya.
Ketentuan dapat dibaca pada permen No.19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan.
4. Sarana dan prasarana. Baca permen Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan.
5. Keuangan dan pembiayaan. Sekolah wajib menyusun RAPBS dan pembukuannya sesuai format yang ditetapkan Yayasan.
6. Budaya dan lingkungan sekolah.
a. Sekolah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran yang efisien dalam prosedur pelaksanaan.
b. Prosedur pelaksanaan penciptaan suasana, iklim, dan lingkungan pendidikan :
1) Berisi prosedur tertulis mengenai informasi kegiatan penting minimum yang akan dilaksanakan.
2) Memuat judul, tujuan, lingkup, tanggung jawab dan wewenang, serta penjelasannya.
3) Diputuskan oleh Kepala Sekolah dalam rapat dewan pendidikan.
c. Sekolah menetapkan pedoman tata-tertib yang berisi :
1) Tata tertib pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik, termasuk dalam hal menggunakan dan memelihara sarana dan prasarana pendidikan.
2) Petunjuk, peringatan, dan larangan dalam berperilaku di Sekolah, serta pemberian sangsi bagi warga yang melanggar tata – tertib.
d. Tata-tertib sekolah ditetapkan kepala sekolah melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan masukan komite sekolah dan peserta didik.
e. Sekolah menetapkan kode etik warga sekolah yang memuat norma tentang :
1) Hubungan seasama warga di dalam lingkungan sekolah dan hubungan antara warga sekolah dengan masyarakat.
2) Sistem yang dapat memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sangsi bagi yang melanggar.
f. Kode etik sekolah ditanamkan kepada seluruh warga sekolah untuk menegakan etika sekolah.
g. Sekolah perlu memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika bagi semua warga sekolah.
h. Kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk :
1) Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya.
2) Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan.
3) Mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pembelajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
4) Memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman.
5) Mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama.
6) Mencintai lingkungan, bangsa, dan negara.
7) Menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.
i. Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapat bimbingan dengan keteladanan, pembinaan dengan membangun kemauan, serta pengembangan kreativitasdari pendidik dan tenaga kependidikan.
j. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perorangan maupun kolektif, untuk :
1) Menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik.
2) Memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik.
3) Memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan dan undang – undang.
4) Melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang menciderai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
k. Kode etik sekolah diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh KS.
7. Peranserta masyarakat dan kemitraan.
a. Sekolah melibatkan warga dan masyarakat pendukung sekolah dalam mengelola pendidikan.
b. Warga sekolah dilibatkan dalam pengelolaan akademik.
c. Masyarakat pendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non – akademik.
d. Keterlibatan peranserta warga sekolah dan masyarakat dalam pengelolaan dibatasi pada kegiatan tertentu yang ditetapkan.
e. Setiap sekolah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan.
f. Kemitraan sekolah dilakukan dengan lembaga pemerintah atau non – pemerintah.
g. Kemitraan SD atau yang setara dilakukan minimal dengan SMP atau yang setara, serta dengan TK atau yang setara di lingkungannya.
h. Kemitraan SMP atau yang setara dilakukan minimal dengan SMA/SMK, SD atau yang setara, serta dunia usaha dan dunia industri.
i. Kemitraan SMA/SMK atau yang setara dilakukan minimal dengan perguruan tinggi, SMP atau yang setara, serta dunia usaha dan dunia industri di lingkungannya.
j. Sistem kemitraan sekolah ditetapkan dengan perjanjian secara tertulis.
8. Rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Rincian secara lebih jelas dapat dipaca dalam permen yang mengatur tentang Lingkup Standar Nasional Pendidikan.

D. Pengawas III: ( Bpk. Y. Sismadi )
Pentingnya Pendidikan Nilai dalam rangka Membangun Karakter Anak Didik di Sekolah
 Keprihatinan bersama yang kita hadapi di negeri kita saat ini sungguh memilukan dan memerlukan perhatian dan penaganan khusus dan sungguh-sungguh, lebih-lebih untuk tugas para pemimpin negara kita ini. Setiap hari kita disuguhi berita-berita yang menyesakkan hati. Hampir tidak pernah kosong berita-berita korupsi dan kekerasan terjadi di mana-mana, baik lewat media cetak maupun elektronik. Pemerintah sudah membentuk lembaga-lembaga khusus untuk menangani masalah korupsi/suap (KPK), tetapi hasil kerjanya masih jauh dari harapan. Lalu di mana letak kesalahan ataupun siapa yang salah?
 Ada yang menyebut sekolahlah yang salah dalam mendidik anak-anak, sehingga menghasilkan para penyelengara negara/pemimpin yang korup, ataupun ada yang menyebut karena dosa-dosa pendidikan. Lalu benarkah pendapat itu? Jika memang demikian, di mana letak kesalahannya?
 Kita tertarik beberapa artikel dari makalah BASIS edisi No. 07-08 dengan Judul: “Menebus Dosa Pendidikan”. Salah satu kegiatan pendidikan penanaman pendidikan nilai/karakter yang dilaksanakan sekolah-sekolah URSULA adalah membangun karakter siswa, baik melalui proses pembelajaran di kelas maupun pendidikan ketrampilan. Keberhasilan pendidikan nilai untuk membangun watak siswa tidak hanya murni diberikan di sekolah karena siswa berkembang melalui proses di keluarga, sekolah dan masyarakat. Untuk itu, sangat penting kerja sama antar sekolah dengan orang tua siswa dalam rangka penanaman karakter anak didik agar menjadi manusia yang berwatak mulia.
 Pendidikan untuk tingkat TK/SD didasarkan pada kebersamaan dan kontinuitas. Misalnya: dalam satu periode tertentu (3 bln) menanamkan satu nilai yang dianggap penting dengan model proses pembiasaan. Misal dengan penanaman nilai tanggung jawab, kebiasaan menaruh sampah pada tempatnya. Penanaman nilai kasih, kejujuran, dan tata tertib untuk TK, SD, dan SMP/SMA dilakukan dengan model pelatihan, kaderisasi. Harapannya: siswa menjadi calon pemimpin yang mempunyai kepekaan sosial yang tinggi (man or women for the other).

E. Info lain:
1. Agenda: Rapat Kepala Sekolah dan gajian bulan Juni: Rabu, 4 Juni 2008 jam 09.00 WIB. Pemandu Rapat Kepala Sekolah dari KSK Bantul.
2. Pada hari Rabu-Kamis, 16-17 April 2008 diadakan Rapat antar Direktur cabang di Penerbit-Percetakan Kanisius. Pada hari kedua diundang juga para pengawas dan perwakilan guru bahasa Inggris dari masing-masing cabang untuk membahas program Laboratorium bahasa Inggris. Disepakati ada 10 SD dan 7 SMP yang dijadikan tempat pengembangan program ini. YKC Yogyakarta diberi jatah 5 sekolah (1 SMPK dan 4 SDK).
3. Beberapa Sekolah Kanisius sudah menerima bantuan dari Panitia PSE dan APP KAS:
a. SMK Kanisius Pakem mendapat bantuan sebesar Rp. 2.500.000,- untuk biaya gladi rohani siswa.
b. SDK Wirobrajan dan SDK Tegal Mulyo mendapat bantuan sebesar Rp. 4.600.000,- untuk biaya rekoleksi siswa/i.
c. SDK Bogor mendapat bantuan sebesar Rp. 1.000.000,- untuk biaya UASBN kelas VI.

F. Berita Antar Sekolah:

1. YKC Yogyakarta
Per 1 April 2008 YKC Yogyakarta menerima kabar gembira dari YK Pusat bahwa SK pengangkatan pegawai tetap sudah turun. Sebagai tindak lanjutnya, YKC Yogyakarta mengadakan pembinaan dan pembekalan kepada mereka demi peningkatan mutu sekolah-sekolah Kanisius. Selain itu, pembinaan juga bertujuan supaya mereka tahu seluk beluk Kanisius dan hak-kewajiban sebagai Guru/pegawai tetap Yayasan Kanisius.
Pembinaan “Ke –Kanisius– an” bagi 25 Pegawai Tetap yang baru diadakan pada hari Selasa-Rabu, 8-9 April 2008. Pembinaan ini dilaksanakan di Omah Jawi, Kaliurang. Ke-25 pegawai tetap yang baru tersebut, terdiri dari 2 guru SMP, 17 guru SD, 4 guru TK, 1 tenaga administrasi/keuangan kantor cabang, dan 1 penjaga/pesuruh.
Tema pembinaan PTY “Go in Deep: Kanisiusku, Kanisius Kita Bersama”. Acara dikemas dengan sedemikian rupa sehingga tidak membosankan. Fasilitatornya: Rm. Alb. Hartana SJ, Rm. Ag. Sarwanto SJ, Bapak V. Istoto Suharyoto, para pengawas YKCY (Fr. Y. Gunawan, Bp. FX. Pargiyono dan Bp. Y. Sismadi), Bp. B. Suwardi, Bp. B. Yulianto dan Bp. P. Sudinar. Akhirnya, puncak seluruh rangkaian pembinaan ditutup dengan misa syukur yang dipimpin oleh Rm. Alb. Hartana SJ.

Para Pegawai Tetap Yayasan tersebut adalah:

NO NAMA PEGAWAI UNIT KERJA
1 Ignatius Indarto SDK Sorowajan
2 Helena Tiwi Indrayati SDK Sorowajan
3 Martinus Wartoyo SDK Jetis Depok
4 Carolina Titik Widayati TKK Demangan Baru
5 Agnes Herawati TKK Demangan Baru
6 Lucia Rina Tri Kurniawati, S.Pd SDK Demangan Baru
7 Maria Immaculata Sri Rahayu, S.Pd SDK Demangan Baru
8 Andrias Yance Eko Sutopo SDK Demangan Baru
9 Fransiska Sugiyanti TKK Sengkan
10 Stephani Saptiti Enggardini, S.Pd SDK Sengkan
11 Tarsisia Prihastuti SDK Sengkan
12 Herman Yosep Budisantoso SDK Pugeran
13 Theresia Mardinah, S.Si SDK Pugeran
14 Agustina Rismawati SDK Kalasan
15 Maria Indarti Rustamti, S.Pd SDK Kalasan
16 Yustina Retno Setyawati SDK Bantul
17 Yohana Anik Winarsih, S.Pd Kantor YKCY
18 Christina Supartini TKK Kotabaru
19 Alfonsa Mintarti SDK Kotabaru
20 Cicilia Novi Suratri Prihastuti SDK Kotabaru
21 Susana Andri Yuniwati SDK Notoyudan
22 Vincentia Dewi Marlina Candrawati SDK Wirobrajan
23 Immaculata Ernawati SDK Wirobrajan
24 Yusup Indrianto Purwito, S.Pd SMPK Kalasan
25 Maria Hartini, S.Pd SMPK Ganjuran


2. SDK Kadirojo
Dalam rangka Hari Kartini, Hari Bumi dan Hari Petrus Kanisius, SDK Kadirojo mengadakan berbagai macam kegiatan pada tanggal 25 April 2008. Di antaranya:
No Nama Lomba Pemenang
1 Lomba Memancing TKK Kalasan dan TK Tunas Elok
2 Lomba Menyanyi Tunggal TKK Kalasan dan TKK Kadirojo
3 Lomba Cerdas Cermat Lingkungan, Petrus Kanisius, dan Kartini SDK Kadirojo
4 Lomba Memilah Sampah TKK Kalasan

3. SDK Kintelan
Kamis, 3 April 2008 SDK Kintelan mengadakan Open House yang dimeriahkan dengan lomba menyanyi tunggal, lomba mewarnai gambar dan lomba memindahkan bola secara beregu bagi anak-anak TK. Kegiatan yang dipersiapkan pihak sekolah bersama komite sekolah ini sebagai usaha sekolah untuk mempromosikan SDK Kintelan kepada para guru dan murid TK sekitar. Ada 14 TK yang ikut menyemarakkan kegiatan ini. Antusias orangtua dan para siswa sangat luar biasa. Ada stand makanan dan minuman dari masyarakat sekitar dan para murid sendiri. Berikut ini para pemenang lomba tersebut:

No Pemenang Lomba
Menyanyi Tunggal Lomba
Mewarnai Gambar Lomba Memindahkan Bola
1 Juara I TK Trisula Bintaran TK Pamardisiwi TK Margo Asih
2 Juara II TK PWS Surokarsan TK PWS Surokarsan TK Indriyasana Pugeran
3 Juara III TK Indriyasana Pugeran TK Margo Asih TK Budi Rahayu
4 Juara Harapan I TK Indriyasana Pugeran TK Pujokusuman TK PWS Surokarsan
5 Juara Harapan II TKK Kintelan TK Budi Rahayu TKK Kintelan

Semua pemenang mendapatkan throphy, piagam penghargaan, dan bingkisan. Acara berlangsung dengan sangat meriah. Ketika para juri merapatkan hasil lomba, para hadirin mendapat suguhan pentas seni dari anak-anak SDK Kintelan. Mereka menampilkan Dance Group dan Modelling asuhan Ibu Dra. Sri Martini.

4. SDK Sengkan
SDK Sengkan merencanakan membangun ruang kelas tambahan. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Rm. Alb. Hartana SJ dan Bapak Lurah pada hari Senin, 28 April 2008. Sebelumnya diadakan ibadat yang dipimpin Rm. Alb. Hartana SJ untuk mohon berkat bagi kelancaran dan keselamatan dalam membangun ruang yang baru. Hadir dalam acara itu perwakilan yayasan (Rm. Alb. Hartana SJ, Fr. Y. Gunawan, Bp. P. Sudinar), komite sekolah (Bp. Wiyono), perwakilan guru, Bapak Lurah, dan tamu undangan yang lain.

5. SDK Wates
 SDK Wates yang berdiri pada tanggal 20 April 1926 mengadakan kegiatan ulang tahun sekolah yang ke-82 dan pesta pelindung, St. Petrus Canisius. Adapun kegiatan yang diselenggarakan yaitu:
a. Kamis, 24 April 2008 lomba mewarnai gambar yang diikuti siswa/i TKK Wates, TK St. Theresia, SDK Wates kelas I dan II. Sedangkan lomba menggambar diikuti siswai/i kelas III-VI SDK Wates.
b. Jumat, 25 April 2008 Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. A. Wigno Sumantoro Pr yang diikuti oleh siswa/i TKK Wates, TK Theresia, SDK Wates, orangtua, dan komite sekolah. Usai misa acara dilanjutkan ramah tamah, pentas seni dan pembagian hadiah lomba.
 Dalam Lomba Mata Pelajaran Kompetensi, Kreativitas siswa dan Olah Raga pada tanggal 19 April 2008, SDK Wates dapat meraih prestasi, antara lain:
No Nama Lomba Prestasi Nama Siswa
1 Tekhnologi Sederhana Juara I Tingkat Kec. Wates Atanasius Wicahyo Prihasworo (kelas V)
2 Siswa Berprestasi Juara I Tingkat Kec. Wates Yustika K Widyaningtyas (kelas V)
3 Seni Tari Juara I Tingkat Kec. Wates B. Krisma Oktaviantari (kelas IV)
4 Menyanyi Tunggal Juara I Tingkat Kec. Wates Adi Kristi Satrio Utomo (kelas V)
5 Paduan Suara Juara I Tingkat Kec. Wates -
6 Dokter Kecil Juara I Tingkat Kec. Wates Prisca Caesa Monetering (kelas IV)
7 Sinopsis Juara II Tingkat Kec. Wates G. Putri Larasati (kelas V)
8 Sesorah Bahasa Jawa Juara III Tingkat Kec. Wates Kartika Angga Dewi (kelas V)
9 Bulu Tangkis Juara I Tingkat Gugus Inosensia Lionetta Pricilia (kelas II)
10 Pingpong Juara I Tingkat Gugus D. Cahya Pratama (kelas V)
11 Sepak Bola Ikut tim Sepak Bola tingkat Gugus Woro dan Yongga
Juara I tingkat Gugus siap maju ke tingkat Kecamatan, sedangkan Juara I tingkat Kecamatan siap maju ke tingkat Kabupaten. Semoga sukses.

6. TKK/SDK Kotabaru
Dalam rangka kegiatan Yubileum 90 tahun Kanisius dan persiapan PSB, TKK/SDK Kotabaru mengadakan berbagai lomba pada hari Minggu, 27 April 2008. Beberapa lomba yang diadakan, antara lain: Lomba menggambar, lomba mewarnai, dan lomba menyanyi tunggal. Dua ratus lebih siswa dari berbagai TK dan SD dan para orangtua ikut terlibat dalam kegiatan ini. Selain itu, juga ada penampilan kreativitas siswa/i TKK/SDK Kotabaru, seperti: tari, drumband, ensambel musik, menyanyi, dsb. Halaman sekolah disemarakkan dengan berbagai stand makanan, minuman, alat tulis dan sekolah, serta atraksi binatang (buaya, ular).

7. SDK Wirobrajan dan SDK Tegal Mulyo
Siswa/i kelas VI SDK Wirobrajan dan SDK Tegal Mulyo mengadakan rekoleksi/gladi rohani di Pakem Sari pada hari Sabtu-Minggu, 26-27 April 2008. Tujuannya untuk mempersiapkan mental anak dalam menghadapi UAS-BN mendatang.

8. KSK Sleman Barat
Pada hari Sabtu, 26 April 2008 siswa/i kelas VI se-KSK Sleman Barat mengikuti Perayaan Ekaristi di Sendang Jatiningsih dalam rangka Hari Petrus Kanisius dan mohon berkat untuk suksesnya Ujian Akhir Nasional bagi anak-anak.

9. KSK Kota
Dalam rangka Yubileum 90 tahun Kanisius, KSK Kota mengadakan lomba mata pelajaran di SDK Baciro pada hari Sabtu, 26 April 2008.

10. Paguyuban Pesuruh YKCY
Pada hari Minggu, 13 April 2008 Paguyuban Pesuruh YKCY mengadakan pertemuan di rumah Bapak Giyanto (SDK Jetis Depok).

11. SDK Kalasan:
Dalam rangka hari St. Petrus Kanisius dan Hari Kartini, diadakan beberapa kegiatan: lomba mewarnai gambar, melukis, memasak, menyanyi tunggal, lari karung, makan kerupuk, balap kelereng. Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 April 2008.

Senin, 28 April 2008, Tim Kementrian Lingkungan Hidup Jakarta, mengadakan penilaian kembali / evaluasi di SD Kanisius Kalasan. Tim Penilai: Dra. Jo Komala Dewi, MSc; Titik Setyaningsih SH; Nur Hayati W, S.Sos, M.Sc. Semoga SD Kanisius Kalasan mendapatkan kembali Piagam Sekolah Adiwiyata.


G. Berita Keluarga
1. Bapak Yoseph Rusman Harjo Sutrisno (ayah dari Ibu Anna Murjilah, Guru SDK Wirobrajan) telah dipanggil menghadap Tuhan pada hari Kamis, 10 April 2008 pukul 15.00 WIB. Misa pemberkatan jenasah pada hari Jumat, 11 April 2008 pukul 10.00 WIB. Sedangkan pemakaman jam 14.00 WIB di makam Gorolangu, Sidoharjo, Samigaluh, Kulon Progo.
2. Agustina Peni Haryanti (putra dari Ibu Ag. Sunarti, TU SDK Demangan baru) telah dipanggil menghadap Tuhan. Jenasah dimakamkan pada Rabu, 23 April 2008 di Makam Brayut, Wukirsari, Pakem.
3. Kita berdoa semoga arwah saudara/i kita yang tercinta ini diterima oleh Allah Bapa di Surga dan diampuni segala dosa dan kesalahannya. Kita berdoa juga bagi keluarga yang ditinggalkan semoga dianugerahi kekuatan iman dan ketabahan.

Direktur dan staf kantor YKCY mengucapkan selamat dan proficiat kepada para kepala sekolah, para guru dan karyawan, serta komite sekolah atas segala usaha dan perjuangan,
serta prestasi yag telah diraih selama semester yang lalu.
Semoga sekolah-sekolah kita semakin hari semakin berkembang dan berkualitas.
Proficiat dan Tuhan memberkati segala usaha baik kita semua.

Yogyakarta, 5 Mei 2008
Direktur Yayasan Kanisius Cabang Yogyakarta



Drs. Alb. Hartana, SJ

1 komentar:

beeyank mengatakan...

Syalom...
Ini blognya Kanisius Yoyakarta yah, kalau boleh saya tahu kenapa kanisius hanya memiliki blog? Karena kemajuan jaman saat ini dunia IT sangat berkembang dan diharapkan sekolah mampu menjangkaunya, memang banyak situs2 sekolah yang tidak terupdate, namun mereka memiliki website kondisi ini terbalik dengan kanisius yah, persaingan dunia pendidikan sangatlah ketat, saya ambil contoh Muhhamadiyah (karena Muhhamadiyah juga yayasan berorientasi agama yang memiliki banyak cabang), sebagian besar dari sekolah itu mempunyai website dan pendidikan IT di sana dikembangkan dengan baik, saya melihat dari orang tua yang bersekolah disana sangat bangga dengan hal tersebut. Kalau masalah keuangan saya rasa sama saja, merekajuga menerapkan subsidi silang, SPP di mereka juga sama dengan kanisius.
Intinya adalah pada era sekarang, kenapa kanisius tetap diam dengan pemikiran klasik, kurang mempertimbangkan faktor yang perlu dikembangkan khususnya dunia IT, apakah jika hal ini dipertahankan terus? Kanisius dapat semakin menjadi andalan? ataukah semakin ketinggalan jauh dari sekolahan lainnya.
Saya harapkan Kanisius berkenan mengolah hal ini, jangan sampai anak2 katolik lebih memilih sekolah lain daripada Kanisius, agar pendampingan iman tetap terjaga.